Senin, 13 Juni 2011

Tahitian Noni™ Terbukti mengobati Diabetes Komplikasi Ganggren - Testimoni Sriyati

Diabetes Berujung Komplikasi

Vonis amputasi sudah sempat dilayangkan oleh pihak medis kepada ibunda kami, Sriyati, ujar M.S. Yahya, putra Sriyati yang menetap di Blitar, Jawa Timur. Sejak saya duduk di bangku SMA, ibu sudah menderitaDiabetes. Selama ini kami hanya mengupayakan langkah medis sederhana dan pengobatan alternatif, untuk menanggulangi derita yang ibu alami.
Menjelang bulan puasa tahun 2007, kami dipertemukan dengan Tahitian Noni™ Bioactive Beveragesebagai mediasi kesembuhan ibu. Alhamdulillah, Allah SWT mengijinkan penyakit diabetes ibu terobati dengan mengkonsumsi Tahitian Noni™ Bioactive Beverage 7 x 20 cc setiap hari selama dua bulan. Bulan puasa 2007 menjadi puncak penderitaan ibu kami. Gula darah dalam tubuhnya mencapai angka 474. Ibu sempat tidak bisa berjalan karena bengkak dan luka di kakinya. Hal tersebut juga membuatnya mendapatkan vonis amputasi oleh tim dokter. Sebuah solusi yang tidak diinginkan oleh ibu dan kami semua.
Dari sinilah saya yakin bahwa penelitian yang menjelaskan bahwa kandungan dalam Tahitian Noni™ Bioactive Beverage yang bisa mengatasi masalah diabetes benar adanya - M.S. Yahya
Sambil mencari alternatif pengobatan lain, kami dikenalkan dengan TNBB. Minggu pertama mengkonsumsi TNBB, ibu sudah enak makan. Biasanya ibu tidak bisa makan apapun, karenapenyempitan di tenggorokannya. Belum lagi masalah jantung yang juga mendera tubuhnya, sampai-sampai lambung dan paru-parunya ikut mengalami kerusakan. Tetapi semua berangsur membaik dan normal. Sebulan kemudian, bengkak serta luka di kaki ibu berangsur-angsur membaik. Ibu sudah bisa berjalan, bahkan keluhan penglihatan di matanya juga semakin berkurang. Dari sinilah saya yakin bahwa penelitian yang menjelaskan bahwa kandungan dalam Tahitian Noni™ Bioactive Beverage yang bisa mengatasi masalah diabetesbenar adanya. Saya hanya ingin menekankan; jika Allah SWT menciptakan sesuatu, pasti ada manfaatnya. Buah noni asal Tahiti dapat menjadi penawar penyakit yang dialami ibu saya.

0 komentar: